Menunggu Hari Esok, Batas..
5/31/2010 | Author: Ririe
“Tak peduli apapun yang terjadi. Yang terpenting adalah bagaimana kita bereaksi terhadap kejadian yang menimpa kita.”

Kalimat ini terngiang-ngiang di telinga saya, setelah saya membacanya di sebuah notes milik bapak Mario Teguh. Pikiran yang luar biasa. Simple, tapi menggugah (menurut saya,tentunya).

Kenapa jadi agak formal begini? Biasanya, saya menggunakan kata orang sebagai kata ganti panggilan untuk diri saya. Lalu saya berpikir, mungkin itu tidak menunjukkan sebuah profesionalitas dalam bidang tulis-menulis. Hingga akhirnya, saya memutuskan untuk menyebut kata aku saja. Kata yang lebih sering digunakan. Tapi hari ini, saya tidak berminat menyebutkannya. Sungguh!

Ingin rasanya melampiaskan segala sesuatu yang membuat saya begitu tersita dengan semua ini, tapi tak bisa. Kadang, memang begitulah adanya.

Tak semua perasaan dapat diungkapkan dengan kata-kata. Tapi sebuah rangkaian kata, dapat menggambarkan rasa.










Saat Detik Memaksa

Pandanglah langit
Dan dunia manakah yang sedang kau tembus?
Rasakanlah lambaian angin
Dan apakah yang sedang memenuhimu sesak?
Dengarlah desir ombak
Dan waktu apa yang sedang menempuhmu?

Permainan indera dalam alunan nadi
Menghentak aliran, sepercik pancaran
Yakini dan bereaksi

Hamparan luas untuk sekeping mozaik
Sempurna..

(Ririe Rasky Irdelia, 31 Mei 2010)
Hasbunallah wa ni'mal wakiil
5/25/2010 | Author: Ririe
Hari ini, buruk! Galau tingkat tinggi. Baru pagi, tapi serasa baru saja menikmati es cendol basi. Masih manis, masih dingin, tapi asam, dan menyebabkan penyakit.

Ya Allah, semuanya kuserahkan pada-Mu. Apapun yang terjadi, kupercaya atas kehendak-Mu. Berilah aku kekuatan dalam menerima segala keputusan-Mu serta menjalaninya. Hanya kepada Engkau,aku memohon pertolongan, dan sungguh tak ada yang bisa menolongku, kecuali Engkau, Ya Allah.

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari segala kegelisahan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari segala kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari terlilit hutang dan ditekan oleh orang (yang zalim)

Amin..


Aku akan menerima dan menjalaninya, insya Allah. Bismillah.
Sebuah Pesan Singkat..
5/14/2010 | Author: Ririe
Beberapa hari yang lalu, aku mendapat sebuah pesan dari seorang sahabatku. Dia sering sekali mengirimiku kalimat-kalimat yang bagus. Tapi kali ini, kirimannya benar-benar menyentakku. Wahahaha.

Ada masanya kita perlu tuk menangis, agar kita tahu dunia ini tak hanya untuk tertawa.
Ada masanya kita perlu tertawa, agar kita tahu betapa bernilainya setetes air mata.
Ada masanya kita perlu seorang teman agar kita tak kesunyian.
Dan ada masanya kesunyian membuat kita tak akan pernah lupa betapa bernilainya seorang teman.

Indah, bukan? Bukan. Yang tepatnya,berlian. Eh, berlian atau brilliant ya? Ahahaha. Makasih yen, udah ngirimin ini. :D
Masak Yuuuukk!!
5/06/2010 | Author: Ririe
Ada yang suntuk menghabiskan liburan? Atau bingung mengisi akhir pekan dengan kegiatan ap?? Mari bergabung dengan kami. Mengisi liburan dengan cara yang menyenangkan, gak banyak modal, mengenyangkan, dan bikin sehat.

WAFFLETJEST ala ES LAHAR

Huaahaha.

Aku bingung luar biasa untuk mengisi libur yang panjang ini, hingga agustus nanti. Jadi, aku dan teman-teman (Shelby Lara Azet Hana Annizh), mengisi waktu dengan bermain bersama. Ahaha. Maksudnya, memasak bersamaaaaaa. Gak ribet kok. Mau tahu gimana?

Ayoooo..

Bahan :
1. Tepung terigu 200 gr
2. Telur 2 butir
3. Kentang kukus 100 gr
4. Gula 15 gr (kira-kira 2-3 sdt)
5. Garam ¼ sdt
6. Ragi instan 1 sdt
7. Susu cair 250 gr
8. Margarin 30 gr
9. Selai strawberry / keju / es krim / madu

Cara membuat :
1. Campurkan tepung terigu, telur, kentang kukus yang telah dihaluskan, gula, garam,
ragi. Aduk rata. Masukkan sedikit demi sedikit susu cair, sambil diaduk.
2. Tutup adonan dan biarkan selama 20-35 menit. Kemudian, campurkan margarin cair ke
dalam adonan.
3. Tuangkan adonan, ¾ dari tempatnya. Saat setengah matang, letakkan selai atau
keju di atasnya.
4. Waffletjes ala ES LAHAR siap dihidangkan.

Note :
Kamu bisa memodifikasi waffletjes sesuai keinginan kamu. Jika tidak suka selai atau keju yang terdapat di atasnya, kamu bisa tidak meletakkannya. Cukup memasak waffletjestnya saja. Lalu hidangkan sesuai seleramu. Dengan es krim, madu, atau yang lainnya.

Nah, mudahkan?
Buat yang mau kerja sambilan saat kuliah, buka usaha seperti ini, boleh juga deh.ahahaha.


Selama setengah hari, kami menghabiskan waktu menyelesaikan masakan perdana ini. Walaupun nyaris diwarnai kegagalan, hasilnya memuaskan kok. Ahaha. Bagi yang mau kelanjutannya dan lihat foto-fotonya,kalian bisa singgah ke tempatnya Shelby. Lihat deeeh bagaimana kami bermain sambil menghasilkannya.

Terima kasih banyak untuk :

Mama annizh, yang udah menyediakan tempat buat diacak-acak dan alat-alat masak yang lengkap sekali.

Buk maya, yang udah minjamin alat dan memberi ilmu mengenai pembuatannya

Tyas, yang udah bersedia jepret-jepret kenarsisan kami.

‘Abidah, yang udah jadi anak baik, mau makan sampai habis. Ahaha.

Shelby yang udah rela buat foto-foto kami, tuangin adonan, pegangin piring.

Lara dan Az,yang udah repot-repot nyuci semuanya, bungkusin kue, masak panas-panas,pegangin piring. Hhe.

Annizh, dengan tangan supernya,bikin adonan jadi tambah canngih, euy. Ahahaha. Peace nizh :D.

Dan buat Hana,yang paling jago masaknya (hana mengintimidasi org ne. Maaf y teman-teman. Ahaha), yang buka toko berdua annizh aja, AH_. . . . . namanya.
Ahahahaha.

Dan buat semua yang sudah menyediakan bahan, jadi objek foto-foto, nyicipi masakan kami dan mengatakan enaaak. Hhe, Alhamdulillah. Ternyata ada bakat. Ahahaha.

Semoga liburan ini jadi menyenangkan, begitu juga dengan kalian. n_n
. . . . . . . .
5/04/2010 | Author: Ririe
Aku butuh

Itu..

Ya! Hanya itu

Cukup itu saja

Sudah cukup bagiku



Aku butuh!
Filosofi???
5/03/2010 | Author: Ririe
Hidup kadang tak selalu berjalan sesuai rencana. Misteri! Begitulah nenek moyang kita menyebutnya. Jika itu terjadi pada kalian, percayalah bahwa semua orang pernah merasakannya. Banyak hal yang dapat membangkitkanku kembali, jika aku mendapati diriku terpuruk di dalamnya.

Salah satu yang paling mujarab adalah mengingat Yang Maha Merajai. Sesulit apapun, semua terasa akan mudah untuk dilalui. Selain itu, dengan meresapi kata-kata mutiara, juga dapat membantu. Aku ingin berbagi mereka, teman.

Aku tahu rezekiku takkan jatuh ke tangan orang lain, maka hatiku menjadi tenang.

Kekuatan adalah kelemahan, dan kelemahan adalah kekuatan.

Wanita melukiskan kekuatan melalui masalahnya, dan Laki-laki menggambarkan kekuatan melalui egonya.

Resapi dan maknailah.
Aku berharap ini akan membantu kalian juga :D

Note: Thank's nis, karena udah jadi inspirasi buat postingan ini. ahaha.